Mondo Duplantis Dinobatkan Sebagai Laureus World Sportsman of the Year 2025

mondo duplantis

Pendahuluan

Mondo Duplantis Dinobatkan Sebagai Laureus World Sportsman of the Year 2025. Bintang pole vaulting Swedia, Armand “Mondo” Duplantis, meraih penghargaan tertinggi di dunia olahraga setelah dinobatkan sebagai Laureus World Sportsman of the Year untuk tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam upacara gemilang yang berlangsung di Madrid, Spanyol, pada Senin (21/4/2025), menandai puncak dari tahun yang luar biasa bagi atlet berusia 25 tahun tersebut.

Mondo Duplantis Dinobatkan Sebagai Laureus World Sportsman of the Year 2025. Ini adalah kali pertama bagi Duplantis menerima penghargaan bergengsi ini setelah dinominasikan dalam tiga tahun sebelumnya. Kemenangan ini menjadikannya atlet trek dan lapangan kedua yang meraih kehormatan tersebut setelah legenda lari cepat Usain Bolt, yang telah memenangkan penghargaan ini sebanyak empat kali. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Tahun Gemilang yang Diwarnai Rekor dan Emas Olimpiade

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dominasi Duplantis yang tak tertandingi di dunia pole vaulting sepanjang tahun 2024. Atlet kelahiran Amerika Serikat yang memilih untuk berkompetisi untuk Swedia ini mencatatkan serangkaian prestasi yang memukau, termasuk:

  • Meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dengan lompatan yang juga memecahkan rekor dunia.
  • Memecahkan rekor dunia pole vault sebanyak tiga kali sepanjang tahun 2024, termasuk di final Olimpiade Paris.
  • Mempertahankan gelar juara dunia indoor di Glasgow.
  • Meraih gelar juara Eropa outdoor untuk ketiga kalinya di Roma dengan rekor kejuaraan.
  • Mempertahankan dominasinya di Diamond League.

Baca Juga: Coco Gauff: Menjuarai Grand Slam Pertama Kali di Usia Remaja

Mengungguli Para Kandidat Tangguh

Dalam perebutan gelar Laureus World Sportsman of the Year, Duplantis berhasil mengungguli sejumlah nama besar dari berbagai cabang olahraga, termasuk petenis Spanyol Carlos Alcaraz, perenang Prancis Léon Marchand, pebalap sepeda Slovenia Tadej Pogačar, dan pebalap Formula 1 Belanda Max Verstappen.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh legenda tenis Novak Djokovic, yang merupakan pemenang penghargaan yang sama di tahun sebelumnya. Dalam pidato penerimaannya, Duplantis mengungkapkan rasa hormat dan kebahagiaannya atas penghargaan tersebut.

“Saya merasa sangat terhormat bisa memenangkan Laureus pertama saya. Ini adalah penghargaan tertinggi yang ingin diraih oleh kami para atlet,” ujar Duplantis. “Saya tahu karena ini adalah kali keempat saya dinominasikan – dan itu membuktikan bahwa memenangkan Laureus lebih sulit daripada medali emas Olimpiade!”

Mengikuti Jejak Legenda dan Menatap Masa Depan

Kemenangan Duplantis ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu atlet paling dominan di dunia saat ini. Ia menjadi atlet trek dan lapangan pertama yang memenangkan penghargaan ini sejak Usain Bolt pada tahun 2017.

Kesimpulan

Ketika ditanya oleh Novak Djokovic mengenai rencana rekor dunianya di masa depan, Duplantis menyatakan ambisinya untuk terus memecahkan rekor menjelang Olimpiade Los Angeles 2028. Dengan usianya yang baru menginjak 25 tahun, dunia atletik menantikan lompatan-lompatan luar biasa lainnya dari “Mondo” Duplantis di tahun-tahun mendatang.

Post Comment